22.09.2019
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(QS An Nȗr : 32)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: “Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka”. (Al Hadits)
Seorang Software Engineer. Lahir di Bandung, 9 Desember 1993. Anak ke-2 dari 3 bersaudara. Hobi bernyanyi, bermain musik, dan nonton film serta sangat menyenangi dunia sepak bola. Motto hidupnya adalah "There's nothing you can't do if you mean it!"
Seorang Software Engineer. Anak pertama dari 4 bersaudara. Lahir di Bekasi, 22 September 1995. Hobi menonton film, drama, anime dan bermain game. Pencinta kucing dan segala hal yang manis
Faris bertemu Tia di Kampus Polban, tepatnya Jurusan Informatika, pada Agustus 2013. Mereka sama-sama berstatus sebagai mahasiswa baru dan berada di kelas yang sama. Pada saat itu mereka tidak memiliki perasaan suka terhadap satu sama lain. Mereka hanya teman satu kelas biasa pada umumnya.
Kedekatan Faris dan Tia bermula dari seringnya mereka berada pada satu kelompok dalam tugas-tugas kuliah. Intensitas komunikasi mereka semakin meningkat semenjak berada dalam 1 kelompok. Platform yang digunakan untuk komunikasi pada saat itu adalah Facebook. Faris merasa happy dengan balasan-balasan chat dari Tia yang sangat responsif dan penuh emoticon. Dari situlah Faris mengenal emoticon dan dari situ pula pada diri Faris mulai tumbuh perasaan yang lebih dari sekadar teman. First Date pertama mereka adalah kerja kelompok berdua di kampus pada hari libur.
Pada tanggal 4 februari 2014, Faris memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada Tia. Ternyata Tia pun memiliki rasa yang sama sehingga sejak saat itu mereka "resmi" berpacaran. Hubungan mereka penuh dengan drama putus-nyambung hingga akhirnya benar-benar berakhir diawal tahun 2015. Sejak saat itu mereka fokus pada diri mereka masing-masing. Setelah lulus kuliah pada 2017, mereka tidak pernah bertemu lagi karena Faris kerja di Bandung dan Tia kerja di Jakarta.
Chapter baru dimulai ketika Faris pindah perusahaan. Dia pindah ke salah satu perusahaan di Jakarta yang memiliki cabang di Bandung. Sebelum bisa bekerja di Bandung, Faris harus menjalani minggu pertamanya di Jakarta. Pada saat Faris sedang di Jakarta, dia dan Tia akhirnya bertemu lagi untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Pertemuan itu membuat benih-benih cinta kembali bersemi di antara mereka. Setelah pertemuan itu, karena Faris merasa mereka berdua sudah saling kenal dan sudah tahu baik-buruknya masing-masing, Faris pun memutuskan untuk mengajak Tia menikah di tahun 2019. Dengan senang hati, Tia menerima ajakan Faris.
Pada 18 November 2018, Faris mendatangi tempat tinggal Tia di Bekasi dan meminta ijin kepada kedua orang tuanya untuk menikahi Tia. Di sana Faris mendapat restu dari kedua orang tua Tia. Beberapa bulan setelah itu, keluarga Tia dan keluarga Faris melakukan pertemuan dan menetapkan tanggal lamaran. Akhirnya, pada 20 April 2019, acara lamaran berhasil dilaksanakan dan alhamdulillah berlangsung lancar.
Akad dan Resepsi dilaksanakan di Villa Cipedes, Cangkuang, Garut, Jawa Barat. Lokasi villa terletak sekitar 2 km dari Jl. Raya Leles. Silakan gunakan maps di bawah ini sebagai petunjuk lokasi.